PDGI sebagai Pilar Advokasi Kebijakan Kesehatan Gigi di Indonesia

Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, namun sering kali terabaikan dalam kebijakan kesehatan nasional. Sebagai organisasi profesi terbesar di bidang kedokteran gigi, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) memegang peran strategis dalam mendorong advokasi kebijakan yang mendukung kesehatan gigi di Indonesia. PDGI bukan hanya berfungsi sebagai wadah profesi, tetapi juga sebagai pendorong perubahan kebijakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat.

Mengapa PDGI Perlu Terlibat dalam Advokasi Kebijakan?

Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam bidang kesehatan gigi, termasuk tingginya prevalensi masalah gigi pada anak-anak dan orang dewasa, serta ketidakmerataan akses layanan kesehatan gigi di seluruh wilayah. Meskipun beberapa inisiatif telah dilakukan, masih banyak ruang untuk meningkatkan kebijakan yang mendukung kesehatan mulut masyarakat.

PDGI berperan penting dalam mengisi kekosongan kebijakan dengan memberikan suara kepada profesi dokter gigi dalam penyusunan dan pengembangan kebijakan kesehatan gigi. Terlebih lagi, PDGI memiliki keahlian dan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan yang dihadapi oleh profesi dan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi.

Peran PDGI dalam Advokasi Kebijakan Kesehatan Gigi

Berikut adalah beberapa bentuk peran PDGI sebagai pilar advokasi kebijakan kesehatan gigi di Indonesia:

1. Penyusunan Kebijakan Kesehatan Gigi Nasional

PDGI aktif terlibat dalam proses penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan gigi di tingkat nasional, seperti:

  • Mendorong integrasi kesehatan gigi dalam sistem kesehatan primer.
  • Menyusun kebijakan pencegahan dan promotif kesehatan gigi, termasuk program edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut.
  • Mengadvokasi agar kesehatan gigi menjadi bagian dari asuransi kesehatan nasional (BPJS Kesehatan).

2. Perjuangan untuk Peningkatan Anggaran Kesehatan Gigi

Salah satu tantangan terbesar dalam kebijakan kesehatan gigi adalah kurangnya alokasi anggaran untuk layanan kesehatan gigi. PDGI berperan sebagai suara yang memperjuangkan kenaikan anggaran untuk pendidikan dokter gigi, fasilitas kesehatan gigi, serta program pencegahan dan pengobatan gigi.

3. Pengembangan Regulasi Profesional yang Lebih Baik

PDGI juga berperan dalam memperkuat regulasi yang mengatur praktik profesi dokter gigi, seperti pengawasan terhadap kualitas pendidikan kedokteran gigi, standar layanan, dan pengendalian praktik ilegal atau tanpa izin. Organisasi ini mendukung pengembangan kebijakan yang memperkuat pengawasan dan perlindungan pasien.

4. Edukasi dan Penyuluhan kepada Masyarakat

Selain advokasi di tingkat pemerintah, PDGI juga gencar melakukan penyuluhan dan kampanye edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. PDGI menyadari bahwa pendidikan masyarakat tentang kebersihan mulut adalah kunci untuk mencegah berbagai penyakit gigi yang bisa menambah beban sistem kesehatan.

5. Kolaborasi dengan Pemerintah dan Organisasi Internasional

PDGI bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi internasional seperti WHO dan FDI World Dental Federation untuk mengembangkan kebijakan dan program kesehatan gigi yang relevan dengan standar global dan kebutuhan lokal. Kolaborasi ini memperkuat posisi PDGI dalam advokasi kebijakan dan memberikan kredibilitas tambahan pada setiap program yang dijalankan.

Dampak Advokasi PDGI dalam Kebijakan Kesehatan Gigi

Advokasi PDGI telah membawa sejumlah dampak positif bagi kebijakan kesehatan gigi di Indonesia, antara lain:

  • Peningkatan kesadaran kesehatan gigi di kalangan masyarakat, khususnya dalam pencegahan penyakit gigi melalui program edukasi nasional.
  • Perbaikan fasilitas kesehatan gigi, termasuk di daerah-daerah terpencil yang sebelumnya sulit mengakses perawatan gigi.
  • Integrasi kesehatan gigi dalam program kesehatan nasional, sehingga masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan gigi di fasilitas kesehatan umum.
  • Peningkatan kualitas pendidikan kedokteran gigi dan pengawasan praktik profesi yang lebih ketat, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Meski telah banyak langkah positif yang diambil, PDGI masih menghadapi tantangan besar, termasuk ketimpangan akses layanan kesehatan gigi di daerah, kurangnya perhatian terhadap pencegahan penyakit gigi di tingkat kebijakan, serta rendahnya alokasi anggaran untuk sektor ini. Oleh karena itu, PDGI perlu terus memperjuangkan agar kesehatan gigi mendapatkan perhatian lebih dalam kebijakan nasional.

Dengan semangat advokasi yang kuat, PDGI berharap bisa mewujudkan sistem kesehatan gigi yang lebih inklusif dan merata, serta menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kualitas kesehatan gigi yang lebih baik di dunia.